Jumat, 24 September 2010

Hubungan Internet dengan Psikologi





Pengertian Internet. Internet (inter-network) dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi fasilitas layanan internet Browsing atau surfing yaitu kegiatan “berselancar” di internet. Kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan–jalan di mal sambil melihat–lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun. Elektronik mail (E-mail), fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat atau dengan orang lain, tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi Searching yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web (WWW) dengan world wide web (WWW) ini anda dapat mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list, fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail. Mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup, Fasilitas ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga anda dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. Download adalah proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer kita. Upload adalah proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui internet File transfer protocol (FTP), fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet. Di beberapa di internet telah tersedia file atau dokumen yang siap  untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet, fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system komputer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper, Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut 
                                              
Pengertian Psikologi. 
Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata Yunani ‘psyche’ yang berarti jiwa dan ogos’ yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun pengertian jiwa tidak pernah ada kesepakatan dari sejak dahulu. Di antara pendapat para ahli, jiwa bisa berarti ide, karakter atau fungsi mengingat, persepsi akal atau kesadaran. Psikologi adalah ilmu yang sedang berkembang dan padahakikatnya psikologi dapat diterapkan pada setiap bidang dan segi kehidupan. Oleh karena itu cabang cabang psikologi bertambah dengan pesat, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan aktivitas kehidupan. Cabang cabang psikologi dapat digolongkan berdasarkan kekhususan bidang studinya, baik ilmu dasar (teoritis), maupun yang bersifat terapan (praktis). Penerapan psikologi berkembang ke berbagai aspek kehidupan manusia, demikian juga titik singgung dengan ilmu ilmu lain juga semakin banyak, misalnya dengan ilmu manajemen, ilmu ekonomi, ilmu perpustakaan, ilmu sosial dan sebagainya.

Hubungan Psikologi dengan Internet. Orang yang menghabiskan banyak waktu berselancar di internet lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda depresi, kata ilmuwan Inggris. Tetapi tidak jelas apakah internet yang menyebabkan depresi atau apakah orang depresi yang tertarik dengan hal itu.
Psikolog dari Leeds University menemukan, apa yang mereka katakan itu merupakan bukti yang  ”mengejutkan” bahwa beberapa pengguna jaringan internet yang keranjingan, mengembangkan kebiasaan kompulsif di mana mereka menggantikan interaksi sosial kehidupan nyata dengan ruang chat online dan situs jaringan sosial.
“Penelitian ini memperkuat spekulasi publik bahwa selama-keterlibatan dalam situs Web yang berfungsi untuk menggantikan fungsi sosial yang normal, mungkin dapat dihubungkan dengan gangguan psikologis seperti depresi dan kecanduan,” demikian studi penulis utama, Catriona Morrison, menulis dalam jurnal psikopatologi.
“Jenis adiktif berselancar dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental.” Dalam studi skala besar pertama untuk melihat masalah ini, terhadap orang-orang Barat muda,  para peneliti menganalisis hubungan penggunaan internet dan tingkat depresi 1.319 Briton berusia antara 16 dan 51. Mereka menyimpulkan, dari jumlah tersebut 1,2 persen adalah “kecanduan internet”.
“Pecandu internet” ini secara proporsional menghabiskan lebih banyak waktu untuk browsing website pemuas seksual, situs game online dan komunitas online. Mereka juga memiliki insiden depresi sedang hingga berat yang lebih tinggi daripada pengguna biasa.
Penggunaan internet yang berlebihan berhubungan dengan depresi, akan tetapi yang tidak kami ketahui adalah mana yang lebih dulu - orang yang mengalami depresi yang  tertarik pada internet atau internet yang menyebabkan depresi?.
“Yang jelas adalah bahwa untuk subset kecil orang, penggunaan internet berlebihan, bisa menjadi sinyal peringatan bagi kecenderungan depresi.”
Sementara bahwa angka 1,2 persen bagi mereka yang digolongkan sebagai “pecandu” kecil itu, lebih besar daripada kecanduan perjudian di Britania, yaitu sekitar 0,6 persen. 

 LIA AULIA FACHRIAL
             2PA01